Pengertian Profesi Akuntansi dan Tugasnya
Pengertian Profesi
Profesi merupakan pekerjaan, dapat
juga berwujud sebagai jabatan di dalam suatu hierarki birokrasi, yang menuntut
keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan tersebut serta
pelayananbaku terhadap masyarakatProfesi merupakan pekerjaan, dapat juga
berwujud sebagai jabatan di dalam suatu hierarki birokrasi, yang menuntut
keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan tersebut serta
pelayananbaku terhadap masyarakat
Sanusi et al dalam dalam Soetjipto dan Raflis Kosasi ( 2007 )
mengemukakan ciri-ciriutama suatu profesi itu sebagai berikut :
1. Suatu
jabatan yang memiliki fungsi dan signifikansi sosial yang menentukan ( crusial
).
2. Jabatan
yang menuntut keterampilan /keahlian tertentu.
3. Keterampilan
/keahlian yang dituntut jabatan itu di dapat melalui pemecahan masalah dengan
menggunakan teori dan metode ilmiah.
4. Jabatan
itu berdasarkan pada batang tubuh disiplin ilmu yang jelas, sistimatik,
eksplisit, yang bukan hanya sekadar pendapat khalayak umum.
5. Jabatan
itu memerlukan pendidikan tingkat perguruan tinggi dengan waktu yang cukup
lama.
6. Proses
pendidikan untuk jabatan itu juga merupakan aplikasi dan sosialisasi nilai-
nilai profesional itu sendiri.
7. Dalam
meberikan layanan kepada masyarakat anggota profesi itu berpegang teguh pada
kode etik yang dikontrol oleh organisasi profesi.
8. Tiap
anggota profesi mempunyai kebebasan dalam memberikan judgement terhadap
permasalahan profesi yang dihadapinya.
9. Dalam
prakteknya melayani masyarakat, anggota profesi otonom dan bebas dari campur
tangan orang luar.
10. Jabatan
ini mempunyai prestise yang tinggi dalam masyarakat, dan oleh karenanya
memperoleh imbalan yang tinggi pula.
Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah
proses pengindentifikasian data keuangan, memproses pengolahan dan
penganalisisan data yang relevan untuk diubah menjadi informasi yang dapat
digunakan untuk pembuatan keputusan.
Pengertian Profesi Akuntansi
Profesi Akuntansi adalah
pekerjaan yang menggunakan keahlian di bidang akuntansi. Termasuk bidang
pekerjaan akuntansi public, intern, keuangan / dagang, akuntansi pemerintah
& akuntansi pendidikan. Seseorang yang bekerja di bidang akuntansi dan
memiliki keahlian di bidang akuntansi maka disebutnya akuntan.
Keahlian
yang Dimiliki Akuntan
- Teori
akuntansi
- Akuntansi
biaya
- Pengauditan
- Sistem
akuntansi
- Perpajakan
- Sistem
informasi manajemen
- Akuntansi
keuangan
- Ekonomi
perusahaan
Macam – Macam Profesi Akuntansi
Akuntan adlah suatu profesi di bidang akuntansi yang
dapat disejajarkan dengan dokter, ahli hukum, insinyur, notaris dan sebagainya.
Profesi akuntan dibedakan atas beberapa macam, di antaranya adalah akuntan
publik, akuntan intern, akuntan pemerintah, dan akuntan pendidik.
- Akuntan
Publik
Akuntansi publik atau akuntasi ekstern adalah
akuntan yang menyediakan jasa-jasa untuk kepentingan perusahaan yang
membutuhkan dengan menerima pembayaran sebagai imbalan jasa. Jasa-jasa yang
diberikan akuntan publik kepada perusahaan, antara lain:
- jasa pemeriksaan kewajaran laporan keuangan,
- jasa penyusunan sistem akuntansi,
- jasa perpajakan,
- jasa penyusunan laporan keuangan dalam rangka
pengajuan kredit,
- jasa kosultasi manajamen perusahaan
- Akuntansi
Intern
Akuntan perusahaan (intern) adalah akuntan yang
bekerja di suatu perusahaan dan bertanggung jawab terhadap masalah akuntansi di
perusahaan tersebut. Ruang lingkup tugas dari akuntan perusahaan adalah:
- menyusun sistem akuntansi yang diperlukan
perusahaan;
- menyusun laporan keuangan bagi pihak intern dan
ekstern;
- menyusun anggaran perusahaan;
- melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan sistem
akuntansi dan anggaran;
- menyelesaikan masalah-masalah perpajakan, seperti
penghitungan pajak.
- Akuntansi
Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada
lembaga-lembaga pemerintah dan bertugas mengendalikan, dan memeriksa penggunaan
keuangan atau kekayaan negara dan membuat laporan hasil pemeriksaan. Akuntan
pemerintah umumnya bekerja di Departemen Keuangan (Direktorat Jenderal
Pengawasan Keuangan Negara), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Tugas akuntansi pemerintah antara
lain:
- menyusun rencana pendapatan dan belanja negara
- mengadakan pemeriksaan intern pada perusahaan
negara
- mengadakan pemeriksaan keuangan pada
lembaga-lembaga pemerintah
- Akuntansi
Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang memiliki tugas
utama mengajarkan dan mengembangkan akuntansi, misalnya dosen dan guru mata
pelajaran akuntansi. Untuk mendapatkan gelar akuntan, maka sarjana ekonomi jurusan
akuntansi haru menempuh program pendidikan profesi akuntansi (PPAk).
Tugas Profesi Akuntansi
1. Akuntansi Keuangan ( Financial Accounting )
Akuntansi keuangan biasanya bertugas mencatat
transaksi keuangan perusahaan dan menyusun laporan keuangansecara berkala dari
pencatatan yang sudah di arsipkan sebelumnya. Penyusunan laporan keuangan
tersebut berguna bagi pihak-pihak yang membutuhakan, seperti kreditur, pemilik,
manajemen, dan pemerintah.
2. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)
Pemeriksaan akuntansi adalah suatu bidang kegiatan
akuntansi yang berkaitan dengan pemeriksaan secara bebas atas data akuntansi
yang dilakukan. Hal tersebut dimaksudkan untuk meneliti kecermatan, kebenaran
daftar-daftar, catatan, bukti-bukti usaha perusahaan, dan menilai kebenaran
laporan keuangan pada saat tertentu. Biasanya dalam suatu perusahaan terdapat
dua Auditing. Yang pertama adalah auditing internel dan yang kedua adalah
auditing external.
3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya bertugas menentukan kos produk atau
harga pokok produk secara tepat. Informasi ini sangat berguna bagi manajemen
untuk membuat perencanaan dan pengendalian biaya.
4. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
Akuntansi pemerintah bertugas melakukan pencatatan
yang teratur atas penerimaan dan pengeluaran negara. Akan tetapi akuntansi
pemerintahan hanya bekerja dalam lembaga-lembaga pemerintah milik negara.
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Akuntansi perpajakan bertugas melakukan penerapan
aturan pajak negara ditempat perusahaan agar dapat ditentukan besarnya pajak
yang dkenakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
6. Akuntansi Penganggaran (Budgetary Accounting)
Akuntansi Penganggaran bertugas membuat perencanaan
operasi dan keuangan perusahaan diwaktu yang akan datang dan membandingkan
operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi-operasi yang direncanakan.
7. Akuntansi Manajemen ( Management Accounting)
Akuntansi Manajemen bertugas agar data akuntansi
dapat dicatat dan diolah sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai alat
bantu manajemen atau untuk pengambilan keputusan.
8. Akuntansi Lugu
Akuntansi lugu adalah bidang akuntansi yang bertugas
melaksanakan kegiatan pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi dari
lembaga-lembaga yang bertujuan tidak mencari laba, misalnya yayasan sosial,
rukun tetangga, dan rukun warga.
9. Sistem Akuntansi (Accounting System)
Sistem akuntansi bertugas membuat teknik, metode,
dan prosedur untuk mencatat dan mengolah data akuntansi yang berguna untuk
pengawasn intern yang baik.