Senin, 02 Oktober 2017

Etika Profesi Akuntansi

Pengertian Profesi Akuntansi dan Tugasnya
Pengertian Profesi
Profesi merupakan pekerjaan, dapat juga berwujud sebagai jabatan di dalam suatu hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan tersebut serta pelayananbaku terhadap masyarakatProfesi merupakan pekerjaan, dapat juga berwujud sebagai jabatan di dalam suatu hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan tersebut serta pelayananbaku terhadap masyarakat
Sanusi et al dalam dalam  Soetjipto dan Raflis Kosasi ( 2007 ) mengemukakan ciri-ciriutama suatu profesi itu sebagai berikut :
1.         Suatu jabatan yang memiliki fungsi dan signifikansi sosial yang menentukan ( crusial ).
2.         Jabatan yang menuntut keterampilan /keahlian tertentu.
3.         Keterampilan /keahlian yang dituntut jabatan itu di dapat melalui pemecahan masalah dengan menggunakan teori dan metode ilmiah.
4.         Jabatan itu berdasarkan pada batang tubuh disiplin ilmu yang jelas, sistimatik, eksplisit, yang bukan hanya sekadar pendapat khalayak umum.
5.         Jabatan itu memerlukan pendidikan tingkat perguruan tinggi dengan waktu yang cukup lama.
6.         Proses pendidikan untuk jabatan itu juga merupakan aplikasi dan sosialisasi nilai- nilai profesional itu sendiri.
7.         Dalam meberikan layanan kepada masyarakat anggota profesi itu berpegang teguh pada kode etik yang dikontrol oleh organisasi profesi.
8.         Tiap anggota profesi mempunyai kebebasan dalam memberikan judgement terhadap permasalahan profesi yang dihadapinya.
9.         Dalam prakteknya melayani masyarakat, anggota profesi otonom dan bebas dari campur tangan orang luar.
10.       Jabatan ini mempunyai prestise yang tinggi dalam masyarakat, dan oleh karenanya memperoleh imbalan yang tinggi pula.
Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah proses pengindentifikasian data keuangan, memproses pengolahan dan penganalisisan data yang relevan untuk diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pembuatan keputusan.
Pengertian Profesi Akuntansi
Profesi Akuntansi adalah pekerjaan yang menggunakan keahlian di bidang akuntansi. Termasuk bidang pekerjaan akuntansi public, intern, keuangan / dagang, akuntansi pemerintah & akuntansi pendidikan. Seseorang yang bekerja di bidang akuntansi dan memiliki keahlian di bidang akuntansi maka disebutnya akuntan.
Keahlian yang Dimiliki Akuntan
  1. Teori akuntansi
  2. Akuntansi biaya
  3. Pengauditan
  4. Sistem akuntansi
  5. Perpajakan
  6. Sistem informasi manajemen
  7. Akuntansi keuangan
  8. Ekonomi perusahaan
Macam – Macam Profesi Akuntansi
Akuntan adlah suatu profesi di bidang akuntansi yang dapat disejajarkan dengan dokter, ahli hukum, insinyur, notaris dan sebagainya. Profesi akuntan dibedakan atas beberapa macam, di antaranya adalah akuntan publik, akuntan intern, akuntan pemerintah, dan akuntan pendidik.
  1. Akuntan Publik
Akuntansi publik atau akuntasi ekstern adalah akuntan yang menyediakan jasa-jasa untuk kepentingan perusahaan yang membutuhkan dengan menerima pembayaran sebagai imbalan jasa. Jasa-jasa yang diberikan akuntan publik kepada perusahaan, antara lain:
- jasa pemeriksaan kewajaran laporan keuangan,
- jasa penyusunan sistem akuntansi,
- jasa perpajakan,
- jasa penyusunan laporan keuangan dalam rangka pengajuan kredit,
- jasa kosultasi manajamen perusahaan
  1. Akuntansi Intern
Akuntan perusahaan (intern) adalah akuntan yang bekerja di suatu perusahaan dan bertanggung jawab terhadap masalah akuntansi di perusahaan tersebut. Ruang lingkup tugas dari akuntan perusahaan adalah:
- menyusun sistem akuntansi yang diperlukan perusahaan;
- menyusun laporan keuangan bagi pihak intern dan ekstern;
- menyusun anggaran perusahaan;
- melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan sistem akuntansi dan anggaran;
- menyelesaikan masalah-masalah perpajakan, seperti penghitungan pajak.
  1. Akuntansi Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah dan bertugas mengendalikan, dan memeriksa penggunaan keuangan atau kekayaan negara dan membuat laporan hasil pemeriksaan. Akuntan pemerintah umumnya bekerja di Departemen Keuangan (Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Tugas akuntansi pemerintah antara lain:
- menyusun rencana pendapatan dan belanja negara
- mengadakan pemeriksaan intern pada perusahaan negara
- mengadakan pemeriksaan keuangan pada lembaga-lembaga pemerintah
  1. Akuntansi Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang memiliki tugas utama mengajarkan dan mengembangkan akuntansi, misalnya dosen dan guru mata pelajaran akuntansi. Untuk mendapatkan gelar akuntan, maka sarjana ekonomi jurusan akuntansi haru menempuh program pendidikan profesi akuntansi (PPAk).
Tugas Profesi Akuntansi
1. Akuntansi Keuangan ( Financial Accounting )
Akuntansi keuangan biasanya bertugas mencatat transaksi keuangan perusahaan dan menyusun laporan keuangansecara berkala dari pencatatan yang sudah di arsipkan sebelumnya. Penyusunan laporan keuangan tersebut berguna bagi pihak-pihak yang membutuhakan, seperti kreditur, pemilik, manajemen, dan pemerintah.
2. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)
Pemeriksaan akuntansi adalah suatu bidang kegiatan akuntansi yang berkaitan dengan pemeriksaan secara bebas atas data akuntansi yang dilakukan. Hal tersebut dimaksudkan untuk meneliti kecermatan, kebenaran daftar-daftar, catatan, bukti-bukti usaha perusahaan, dan menilai kebenaran laporan keuangan pada saat tertentu. Biasanya dalam suatu perusahaan terdapat dua Auditing. Yang pertama adalah auditing internel dan yang kedua adalah auditing external.
3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya bertugas menentukan kos produk atau harga pokok produk secara tepat. Informasi ini sangat berguna bagi manajemen untuk membuat perencanaan dan pengendalian biaya.
4. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
Akuntansi pemerintah bertugas melakukan pencatatan yang teratur atas penerimaan dan pengeluaran negara. Akan tetapi akuntansi pemerintahan hanya bekerja dalam lembaga-lembaga pemerintah milik negara.
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Akuntansi perpajakan bertugas melakukan penerapan aturan pajak negara ditempat perusahaan agar dapat ditentukan besarnya pajak yang dkenakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
6. Akuntansi Penganggaran (Budgetary Accounting)
Akuntansi Penganggaran bertugas membuat perencanaan operasi dan keuangan perusahaan diwaktu yang akan datang dan membandingkan operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi-operasi yang direncanakan.
7. Akuntansi Manajemen ( Management Accounting)
Akuntansi Manajemen bertugas agar data akuntansi dapat dicatat dan diolah sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai alat bantu manajemen atau untuk pengambilan keputusan.
8. Akuntansi Lugu
Akuntansi lugu adalah bidang akuntansi yang bertugas melaksanakan kegiatan pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi dari lembaga-lembaga yang bertujuan tidak mencari laba, misalnya yayasan sosial, rukun tetangga, dan rukun warga.
9. Sistem Akuntansi (Accounting System)
Sistem akuntansi bertugas membuat teknik, metode, dan prosedur untuk mencatat dan mengolah data akuntansi yang berguna untuk pengawasn intern yang baik.