Selasa, 22 November 2016

Waskita Karya (WSKT) : Zero To Hero



PT Waskita Karya Tbk (WSKT) adalah Perusahaan Konstruksi BUMN yg baru melakukan IPO pada desember 2012. Bagaimana Analisis Saham Waskita Karya (WSKT)?
Waskita Karya didirikan pertama kali sebagai perusahaan asing dengan nama “Volker Aaneming Maatschappij NV” yang kemudian dinasionalisasi menjadi Perusahaan Negara (PN) Waskita Karja tahun 1961. Dari tahun 1961 sampai tahun 2013 ini, Waskita karya (WSKT) telah mengalami beberapa kali jatuh bangun. Dan kejatuhan terbesarnya adalah ketika di tahun 2010 lalu Waskita karya (WSKT) mengalami keadaan yang benar-benar zero. Bahkan Minus!
Waskita karya (WSKT) adalah contoh nyata bagaimana Perusahaan Konstruksi sangat tergantung pada kualitas Manajemennya. Sebelum tahun 2008, Waskita karya (WSKT) merupakan perusahaan Konstruksi Pemerintah yang kinerjanya amburadul. Penyimpangan akuntansi seperti window dressing sudah biasa terjadi di perusahan ini. Akibatnya, Waskita karya (WSKT) sempat masuk dalam daftar perusahaan yang dikendalikan oleh PT. Perusahaan pengelola Aset (PPA, pengganti BPPN) karena mengalami kondisi keuangan yang buruk di tahun 2010. Ekuitasnya minus hingga Rp.192 Milyar! Lain dulu lain sekarang..
Masuknya Muhammad Choliq sebagai Direktur Utama Waskita karya (WSKT) , memberi secercah harapan.Muhammad Choliq adalah Salah satu orang terbaik di Adhi Karya (ADHI), perusahaan konstruksi BUMN lain yang lebih dahulu moncer kinerjanya..
Di tangan Muhammad Choliq, Waskita menjelma menjadi salah perusahaan Konstruksi terbesar dan terkuat di Indonesia.Bahkan di tangannya, hanya satu tahun setelah di bawah PPA, Waskita karya (WSKT) langsung mencetak laba bersih Rp.172 Milyar di tahun 2011. Bukan hanya itu, pada tahun 2011 pula, Waskita karya (WSKT) juga berhasil menjadi Perusahaan Konstruksi dengan Pendapatan terbesar dari Proyek Konstruksi, yakni Rp.7,27 Trilyun..
Pada tahun 2012, Perusahaan juga mengalami peningkatan laba komprehensif yang cukup signifikan. Laba komprehensif di 2012 sebesar Rp254,36 miliar, meningkat sebesar 47,49% dibanding laba bersih tahun 2011.Pertumbuhan laba bersih Waskita juga paling bagus dan paling stabil diantara banyak Perusahaan Konstruksi lainnya.Dalam lima tahun terakhir, Nilai kontrak baru Waskita karya (WSKT) naik 20% pertahun, pendapatan usaha naik 27,5 % pertahun, laba bersih naik 67,85% pertahun.Kedepan, manajemen Waskita karya (WSKT) ingin tetap berfokus pada core business-nya yakni Konstruksi dengan perluasan di sektor yang terkait, yaitu beton Precast, realty, dan investasi di jalan tol..
Di tengah kegemilangan kinerja bisnisnya, Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Waskita karya (WSKT) bernilai negatif untuk tahun 2011 dan 2012. Untungnya, manajemen berjanji akan membuat OCF Waskita kembali positif di tahun 2013.Rasio lancar Waskita karya (WSKT) juga bisa dibilang bagus dengan rasio sebesar 1,47.
Selain itu, hutang jangka panjang Waskita karya (WSKT) juga relatif kecil jumlahnya, hanya berupa hutang obligasi yang berjumlah Rp.750 Milyar. Perputaran Kas yang relatif cepat yang merupakan sifat dari industri Konstruksi agaknya akan membuat hutang Obligasi ini mudah untuk dilunasi..
Yang patut disayangkan adalah rendahnya saldo laba perseroan. Namun, mengingat ini merupakan hasil dosa masa lalu manajemen lama perseroan, besar kemungkinan di tahun-tahun mendatang saldo laba perseroan akan semakin meningkat waktu demi waktu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar