PT Waskita Karya Tbk (WSKT) adalah Perusahaan
Konstruksi BUMN yg baru melakukan IPO pada desember 2012. Bagaimana Analisis
Saham Waskita Karya (WSKT)?
Waskita Karya didirikan pertama kali sebagai perusahaan
asing dengan nama “Volker Aaneming Maatschappij NV” yang kemudian
dinasionalisasi menjadi Perusahaan Negara (PN) Waskita Karja tahun 1961. Dari
tahun 1961 sampai tahun 2013 ini, Waskita karya (WSKT) telah mengalami beberapa
kali jatuh bangun. Dan kejatuhan terbesarnya adalah ketika di tahun 2010 lalu
Waskita karya (WSKT) mengalami keadaan yang benar-benar zero. Bahkan Minus!
Waskita karya (WSKT) adalah contoh nyata bagaimana
Perusahaan Konstruksi sangat tergantung pada kualitas Manajemennya.
Sebelum tahun 2008, Waskita karya (WSKT) merupakan perusahaan Konstruksi
Pemerintah yang kinerjanya amburadul. Penyimpangan akuntansi seperti window
dressing sudah biasa terjadi di perusahan ini. Akibatnya, Waskita karya (WSKT)
sempat masuk dalam daftar perusahaan yang dikendalikan oleh PT. Perusahaan
pengelola Aset (PPA, pengganti BPPN) karena mengalami kondisi keuangan yang
buruk di tahun 2010. Ekuitasnya minus hingga Rp.192 Milyar! Lain dulu lain
sekarang..
Masuknya Muhammad Choliq sebagai Direktur Utama
Waskita karya (WSKT) , memberi secercah harapan.Muhammad Choliq adalah Salah
satu orang terbaik di Adhi Karya (ADHI), perusahaan konstruksi BUMN lain yang
lebih dahulu moncer kinerjanya..
Di tangan Muhammad Choliq, Waskita menjelma
menjadi salah perusahaan Konstruksi terbesar dan terkuat di Indonesia.Bahkan di
tangannya, hanya satu tahun setelah di bawah PPA, Waskita karya (WSKT) langsung
mencetak laba bersih Rp.172 Milyar di tahun 2011. Bukan hanya itu, pada tahun
2011 pula, Waskita karya (WSKT) juga berhasil menjadi Perusahaan Konstruksi
dengan Pendapatan terbesar dari Proyek Konstruksi, yakni Rp.7,27 Trilyun..
Pada tahun 2012, Perusahaan juga mengalami
peningkatan laba komprehensif yang cukup signifikan. Laba komprehensif di 2012
sebesar Rp254,36 miliar, meningkat sebesar 47,49% dibanding laba bersih tahun
2011.Pertumbuhan laba bersih Waskita juga paling bagus dan paling stabil
diantara banyak Perusahaan Konstruksi lainnya.Dalam lima tahun terakhir, Nilai
kontrak baru Waskita karya (WSKT) naik 20% pertahun, pendapatan usaha naik 27,5
% pertahun, laba bersih naik 67,85% pertahun.Kedepan, manajemen Waskita karya
(WSKT) ingin tetap berfokus pada core business-nya yakni Konstruksi dengan
perluasan di sektor yang terkait, yaitu beton Precast, realty, dan investasi di
jalan tol..
Di tengah kegemilangan kinerja bisnisnya, Arus
Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Waskita karya (WSKT) bernilai negatif untuk
tahun 2011 dan 2012. Untungnya, manajemen berjanji akan membuat OCF Waskita
kembali positif di tahun 2013.Rasio lancar Waskita karya (WSKT) juga bisa
dibilang bagus dengan rasio sebesar 1,47.
Selain itu, hutang jangka panjang Waskita karya
(WSKT) juga relatif kecil jumlahnya, hanya berupa hutang obligasi yang
berjumlah Rp.750 Milyar. Perputaran Kas yang relatif cepat yang merupakan sifat
dari industri Konstruksi agaknya akan membuat hutang Obligasi ini mudah untuk
dilunasi..
Yang patut disayangkan adalah rendahnya saldo
laba perseroan. Namun, mengingat ini merupakan hasil dosa masa lalu manajemen
lama perseroan, besar kemungkinan di tahun-tahun mendatang saldo laba perseroan
akan semakin meningkat waktu demi waktu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar