11.3 Perkembangan Sektor Industri Manufaktur di Indonesia
Industri diklasifikasikan:
a) Industri primer/hulu yaitu mengolah output
dari sektor pertambangan (bahan mentah) menjadi bahan baku siap pakai untuk
kebutuhan proses produksi pada tahap selanjutnya
b) Industri sekunder/manufaktur yang
mencakup: industri pembuat modal (mesin), barang setengah jadi dan alat
produksi, dan industri hilir yang memproduksi produk konsumsi
A. Pertumbuhan output.
Pertumbuhan output yang tinggi disebabkan oleh
permintaan eksternal yang tinggi. Pertumbuhan PDB 3 sektor penting di LDCs
sebagai berikut:
Sumber Utama Pertumbuhan PDB menurut Tiga Sektor
di Negara Berkembang 1970 -1995 (%)
Sektor
|
Laju Pertumbuhan Rata rata
|
Pangsa dari Kontribusi thd Pertumbuhan
PDB
|
||||||
Pertanian
|
2,7
|
3,4
|
2,4
|
2,9
|
10,5
|
16
|
8,2
|
13,9
|
Manufaktur
|
6,8
|
4,6
|
6,9
|
5,9
|
21,3
|
26
|
32,1
|
22,9
|
Jasa
|
6,3
|
3,6
|
4,5
|
4,9
|
50,3
|
49,4
|
46,4
|
47,6
|
PDB
|
5,7
|
3,5
|
4,7
|
4,6
|
100
|
100
|
100
|
100
|
§ Laju pertumbuhan output rata rata pertahun
untuk sektor manufaktur (22,9 %) lebih tinggi dari pertanian (13,9%) periode
1970 – 1995.
§ Kontribusi thd pertumbuhan PDB 1970 – 1980
(21,3 %) & 1990 – 1995 (32,1%)
§ Pertmbuhan output sektor manufaktur karena
permintaan eksternal èekspor tinggi
Sumber Utama Pertumbuhan PDB menurut Tiga Sektor di Negara Asia
Timur & Tenggara 1970 -1995 (%)
Sektor
|
Laju Pertumbuhan Rata rata
|
Pangsa dari Kontribusi thd Pertumbuhan
PDB
|
||||||
Pertanian
|
1,9
|
3,2
|
3,3
|
2,7
|
23,6
|
22,4
|
22,1
|
26,2
|
Manufaktur
|
4,3
|
6,9
|
4,6
|
5,4
|
15,5
|
17,2
|
15,9
|
15,0
|
Jasa
|
4,3
|
6,2
|
5,1
|
5,2
|
49,4
|
49,4
|
52,7
|
46,1
|
PDB
|
3,3
|
5,3
|
4,5
|
4,3
|
100
|
100
|
100
|
100
|
§ Laju pertumbuhan PDB wilayah ini rata rata
pertahun 7,4% periode 1970 – 1995 lebih tinggi dari pertumbuhan PDB dunia 2,9 %
dan laju pertumbuhan PDB negara berkembang 4,6 %
Tingkat perkembangan industri manufaktur dapat
dilihat dari pendalaman struktur industri itu sendiri. Struktur industri:
1. Ragam produk è barang konsumsi, sederhana, barang konsumsi dg
kandungan
teknologi yanglebih canggih, barang modal,
2. Intensitas pemakain faktor produksiè barang dengan padat karya dan barang
dengan
padat modal
3. Orinetasi pasar è barang domestik & barang ekspor
B. Pendalaman Struktur Industri.
Pembangunan ekonomi jangka panjang dapat merubah
pusat kekuatan ekonomi dari pertanian menuju industri dan menggeser struktur
industri yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif.
Perubahan struktur industri disebabkan oleh
a)Penawaran aggregatè perkembangan teknolgi, kualitas SDM, inovasi
material baru untuk produksi
b) Permintaan aggregatè peningkatan pendapatan perkapita yang mengubah
volume & pola konsumsi
§ Tahun 1995 Pertumbuhan PDB 4,38 % dan th 1998 menurun sampai menjadi
0,22% sebagai akibat krisis
§ Listrik Gas & Air mampu
bertahan thd krisis
§ Pertanian tetap tumbuh karena ekspor mengalami pertumbuhan positif
sebagai
akibat
dari kurs rupah yang jatuh, shg harga produk murah
Berdasarkan analisis tingkat pendalaman struktur
industri:
§ Orientasi perkembangan industri manuafktur
di Indonesia masih pada barang
konsumsi
sederhana seperti makanan, minuman pakaian jadi sampail bambu,
rotan & kayu
§ Sisi permintaan aggergat, pasar domestik
barang konsumsi berkembang pesat
seiring
laju penduduk & peningkatan pendapatan masyarakat per kapita
§ Sisi penawaran aggregat, Sarana dan
prasarana menunjang untuk produksi
barang
konsumsi tersebut dibandingkan barang modal
§ Aspek teknolgi, kandungan teknologi barang
konsumsi lebih rendah
C. Tingkat Teknologi produk manufaktur.
Teknologi yang digunakan dalam industri manufaktur
mencakup:
a) Tekonolgi tinggi mencakup: komputer,
obat-obatan, produk elektronik, alat komunikasi dan sebagainya
b) Teknologi sedang mencakup: plastik, karet,
produk logam sederhana, penyulingan minyak, produk mineral bukan logam
c) Teknolgi rendah mencakup: kertas,
percetakan, tekstil, pakaian jadi, minuman, rokok, dan mebel
D. Ekspor
Kinerja ekspor dapat digunakan untuk mengukur hasil pembangunan
industry manufaktur.
E. Ketergantungan Impor
Ketergantungan terhadap impor juga merupakan indicator keberhasilan
pembangunan sector industry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar