5.5
Perubahan Struktur Ekonomi
Pembangunan ekonomi
jangka panjang (PDB/PN) merubah struktur ekonomi dari pertanian menuju industry
(sector non primer) terutama industry manufaktur dengan increasing return to
scale.
Semakin cepat pertumbuhan ekonomi, semakin meningkat
pendapatan perkapita, semakin cepat perubahan struktur ekonomi.
Perubahan struktur ekonomi/transformasi structural
merupakan serangkaian perubahan yang saling terkait satu dengan lainnya dalam
aggregate demand, perdagangan LN, dan aggregate supply untuk mendukung
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Teori perubahan struktur ekonomi:
- Teori Arthur Lewis
(Teori migrasi)
Teori
ini membahas pembangunan di pedesaan (perekonomian tradisional dengan pertanian
sebagai sector utama) dan perkotaaan (perekonomian modern dengan industry
sebagai sector utama).
Di
pedesaan tingkat pertumbuhan penduduk sangat tinggi, shg kelebihan supply TK
dan tingkat hidup yang subsistence, sehingga produk marjinalnya sama dengan nol
dengan upah yang rendah. Produk marjinal
=0 berarti fungsi produksi sector pertanian telah optimal.
- Teori Hollis
Chenery (Teori transformasi structural/pattern of development)
Teori
ini memfokuskan pada perubahan struktur ekonomi di LDCs yang mengalami
transformasi dari pertanian tradisional ke sector industry sebagai penggerak
utama pertumbuhan. Penelitian Chenery menunjukkan peningkatan pendapatan
perkapita merubah:
·
pola konsumsi dari
makanan dan kebutuhan pokok ke produk manufaktur dan jasa
·
Akumulasi capital
secara fisik dan SDM
·
Perkambangan kota dan
industry
·
Penurunan laju
pertumbuhan penduduk
·
Ukuran keluarga yang
kecil
·
Sector ekonomi
didominasi oleh sector non primer terutama industry
Chenery
menyatakan bahwa proses transformasi structural dapat dipercepat jika
pergeseran pola permintaan domestic kearah produk manufaktur dan diperkuat
dengan ekspor.
Kenaikan produksi sector manufaktur merupakan
kontribusi 4 faktor:
- Kenaikan
permintaan domestic
- Peningkatan ekspor
- Substitusi impor
- Perubahan
teknologi
Kelompok LDCs mengalami proses transisi ekonomi yang
pesat dengan pola dan proses yang berbeda-beda sebagai akibat dari perbedaan
antar negara:
- Kondisi dan
struktur awal ekonomi DN (memiliki industry dasar atau tidak)
- Besar pasar DN (tergantung
pada pertumbuhan penduduk)
- Pola distribusi
pendapatan (merata atau tidak)
- Karakteristik
industrialisasi (strategi pembangunan industry apakah ada industry yang
diunggulkan)
- Keberadaan SDA
(keberadaan kualitas dan kuantitas SDA)
- Kebijakan
perdagangan LN (kebijakan tertutup/protektif indystri DN atau
terbuka/promosi ekspor).
Daftar Pustaka :
http://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-makro/pengertian-gross-domestic-product-produk-domestik-bruto-gdp/
http://www.bps.go.id/Subjek/view/id/11
http://www.bps.go.id/Subjek/view/id/11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar