1.5 Kadar Kapitalisme dan
Sosialisme
Unsur kapitalisme dan
sosialisme yang ada dalam sistem ekonomi Indonesia dapat dilihat dari sudut
berikut ini:
(a). Pendekatan faktual struktural yakni menelaah peranan pemerintah dalam
perekonomian.
Pendekatan untuk mengukur
kadar campur tangan pemerintah menggunakan kesamaan Agregat Keynesian.
Y = C + I + G + (X-M)
Y adalah pendatan nasional.
Berdasarkan humus tersebut
dapat dilihat peranan pemerintah melalui variable G (pengeluaran pemerintah)
dan I (investasi yang dilakukan oleh pemerintah) serta (X-M) yang dilakukan
oleh pemerintah.
Pengukuran kadar pemerintah
juga dapat dilihat dari peranan pemerintah secara sektoral terutama dalam
pengaturan bisnis dan penentuan harga. Pemerintah hampir mengatur bisnis dan
harga untuk setiap sector usaha.
(b) Pendekatan sejarah yakni
menelusuri pengorganisasian perekonomian Indoensia dari waktu ke waktu.
Berdasarkan sejarah, Indonesia
dalam pengeloaan ekonomi tidak pernah terlalu berat kepada kapitalisme atau sosialisme.
Percobaan untuk mengikuti sistem kapitalis yang
dilakukan oleh berbagai kabinet menghasilkan keterpurukan ekonomi hinggá akhir
tahun 1959.
Percobaan untuk mengikuti sistem sosialis yang
dilakukan oleh Presiden I menghasilkan keterpurukan ekonomi hiinggá akhir tahun
1965.
Daftar Pustaka :
http://politik.kompasiana.com/2014/01/18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar