13.2 Perkembangan Ekspor Indonesia
1. Perkembangan nilai ekspor
baik migas maupun non migas di Indonesia selama periode 1993-1997 terus
meningkat dan pada tahun 1998,1999 dan 2001 menurun, tetapi pada tahun
2002-2008 terus meningkat. Nilai ekspor terbesar berasal dari ekspor non migas.
2. kontribusi ekspor minyak
mentah, hasil minyak dan gas alam terhadap nilai ekspor migas pada tahun 1993-
masing-masing 49,03%, 9,38%, 41,58%,dan pada tahun 2008
masing-masing 42,64%, 12,18%, dan 45,18%.
3. Kontribusi nilai ekspor
hasil pertanian, hasil industry dan hasil tambang diluar migas terhadap ekspor
pada non migas tahun 1993 masing-masing9,64%, 84,93%, 5,34%, dan pada
tahun 2008 masing-masing 4,25%, 81,93% dan 13,82%.
4. Peranan ekspor yang
dilihat dari angka multiplier dan angka elastisitas ekspor terhadap PDB
menunjukkan angka multiplier ekspor relative cukup besar, demikian pula angka
elastisitas ekspor lebih besar dari 1, kecuali elastisitas ekspor hasil tambang
diluar migas sebesar 0,94%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar